ARTICLE AD BOX

Puluhan orang jadi korban penipuan jual-beli kontrakan murah di Bekasi Barat, Kota Bekasi. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami oleh 63 orang korban mencapai Rp 7 miliar.
Seperti apa kasusnya?
Penipuan ini bermula dari tawaran kontrakan murah yang diunggah di media sosial Facebook oleh akun bernama Yurike. Dari penawaran tersebut, para korban kemudian diarahkan ke seorang wanita bernama Karsih yang mengaku sebagai pemilik kontrakan di RT 03 RW 11, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.
Salah satu korban, Henry Idris (45 tahun), mengaku terjebak setelah melihat tawaran kontrakan dua pintu seharga Rp 100 juta. Harga itu dianggapnya sangat miring, mengingat lokasi kontrakan berada di kawasan Kranji yang cukup strategis.
“Awalnya saya dihubungi lewat Facebook, lalu dipertemukan dengan Bu Karsih yang mengaku pemilik. Katanya suratnya masih girik, tapi nanti diurus ke AJB (Akta Jual Beli),” tutur Henry, Selasa (15/7).
Transaksi pun dilakukan. Para korban dibawa bertemu dengan seorang yang mengaku notaris. Namun belakangan, Henry dan korban lainnya mulai curiga karena pertemuan dilakukan bukan di kantor notaris, melainkan di rumah pribadi.
Karsih Mendadak Hilang
