Seruan 'Matilah IDF' Menggema di Festival Glastonbury, PM Inggris Naik Pitam

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Penonton di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jaimi Joy/REUTERS Penonton di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jaimi Joy/REUTERS

Festival musik Glastonbury jadi sorotan ketika grup rap Inggris, Bob Vylan, menyerukan kematian terhadap IDF (Pasukan Pertahanan Israel/Militer Israel). Polisi bahkan turun tangan untuk menyelidiki peristiwa itu.

"Mati, matilah IDF," kata Bob Vylan di hadapan kerumunan penonton selama pertunjukan mereka pada Sabtu (28/6), dikutip dari AFP.

Trio rap asal Irlandia, Kneecap, juga tampil di Glastonbury mengkritik Israel dan operasi militer mereka di Jalur Gaza. Salah satu anggota Kneecap terlihat mengenakan kaos yang didedikasikan untuk Palestine Action Group, yang akan segera dilarang berdasarkan UU terorisme Inggris.

Peristiwa itu mendapat sorotan langsung dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

"Tidak ada alasan untuk ujaran kebencian yang mengerikan seperti ini," kata Starmer kepada The Telegraph Sunday.

Gitaris dan penyanyi Bobby Vylan tampil di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: ROCKAWAY PARK/via REUTERSGitaris dan penyanyi Bobby Vylan tampil di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: ROCKAWAY PARK/via REUTERS

"Saya katakan bahwa Kneecap tidak boleh diberikan panggung dan itu berlaku bagi artis lain yang membuat ancaman atau menghasut kekerasan," katanya.

"BBC perlu menjelaskan bagaimana adegan-adegan itu bisa disiarkan," lanjutnya. Festival Glastonburry di...

Baca Selengkapnya