Serangan Israel Kembali Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, Total 9 Tewas

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Seorang petugas pemadam kebakaran berdiri di atas derek di lokasi ledakan di sebuah kompleks perumahan setelah serangan Israel di Teheran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP PhotoSeorang petugas pemadam kebakaran berdiri di atas derek di lokasi ledakan di sebuah kompleks perumahan setelah serangan Israel di Teheran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Militer Israel mengungkapkan serangan udara yang diluncurkan ke fasilitas nuklir pada Jumat (13/6) menewaskan total 9 ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

"Selama serangan angkatan udara Israel pada awal Operasi Rising Lion, 9 ilmuwan dan ahli senior, yang memimpin program senjata nuklir rezim Iran, telah tewas," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Sabtu (14/6).

"Kematian mereka merupakan pukulan telak bagi kemampuan rezim Iran untuk memperoleh senjata pemusnah massal," lanjutnya.

Militer Israel kemudian mengatakan serangan dilakukan atas dasar informasi intelijen akurat yang dikumpulkan oleh direktorat intelijen.

Israel melakukan serangan skala besar ke Iran pada Jumat (13/6). Serangan Israel menargetkan komandan, militer, dan fasilitas nuklir.

Israel menyebut serangannya ini sebagai serangan pendahuluan untuk mencegah Iran mengembangkan program senjata nuklir.

Iran berkali-kali membantah sedang mengembangkan senjata nuklir. Iran menyatakan program pengayaan uranium dilakukan untuk tujuan sipil.

Iran kemudian membalas serangan Israel. Serangan Iran ke Israel menegaskan setidaknya 3 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Baca Selengkapnya