ARTICLE AD BOX

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, mengomentari perang Iran-Israel yang sempat berlangsung selama 12 hari, dan sampai menyeret Amerika Serikat turun tangan dalam konflik tersebut.
Jika Trump menganalogikan bahwa Iran-Israel adalah dua anak sekolah yang bertengkar di halaman sekolah, Rutte punya analogi lain.
"Lalu datang si 'Ayah', yang kadang kala harus menggunakan kata-kata keras," kata Rutte saat hadir pada KTT NATO, di Den Hag, Belanda, dilansir CNN, Rabu (25/6).
Trump lalu merespons komentar Rutte.
"Ya, anda kadang harus pakai kata-kata keras. Bahkan kadang, kata-kata 'tertentu'," ucap Trump.
Hal ini tak bisa dilepaskan dari kata-kata kasar Trump yang ia ucapkan sehari sebelumnya. Trump marah, karena keduanya seakan tak mematuhi gencatan senjata usai perang 12 hari.
"Ada dua negara, yang sudah saling berperang sangat lama, dan begitu keras, dan mereka tak tahu apa yang mereka lakukan (they don’t know what the f**k they are doing)," kata Trump, Selasa (24/6).