Satu Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal saat Safari Wukuf di Arafah

Ilustrasi Apa yang Ada di dalam Kabah. Sumber: Unsplash.com/Haidan

Lampung Geh, Bandar Lampung - Satu jemaah haji asal Lampung meninggal dunia saat mengikuti safari wukuf di Arafah pada Rabu (5/6) sekitar pukul 13.49 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah haji itu berinisial AW (85). Ia merupakan jemaah haji asal Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam Kloter JKG 22 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto mengatakan almarhum mengikuti Safari Wukuf-layanan khusus bagi jemaah lansia dan berisiko tinggi-dengan pendampingan tenaga medis dan petugas haji.

"Saat menaiki Bus 2 menuju Arafah, kondisi almarhum mulai melemah. Beliau tampak tertidur dengan kesadaran menurun. Respons terhadap ajakan berinteraksi sangat minim. Meski sempat menerima sedikit asupan cairan dan makanan ringan, kondisinya terus menurun," katanya.

Erwinto melanjutkan, almarhum juga tidak merespons panggilan maupun rangsangan nyeri. Tim medis kemudian melakukan upaya penyelamatan. Namun, pada pukul 13.25 WAS, kondisi AW mengalami penurunan kesadaran total dan napas mulai melemah.

"Petugas memberikan infus dan melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Upaya resusitasi dilakukan intensif selama enam siklus, namun takdir Allah berkata lain. Beliau dinyatakan wafat pada pukul 13.49 Waktu Arab Saudi," ucapnya.

Erwinto menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan. Menurut Erwinto, AW merupakan jemaah ke-7 asal Lampung yang wafat di Tanah Suci.

“Kami berduka cita atas wafatnya beliau di momen yang sangat mulia, saat wukuf di Arafah. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan beliau mendapatkan predikat haji mabrur," pungkasnya. (Yul/Put)