ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Lampung Selatan - Rumah nasabah koperasi inisial SP yang didatangi Pandra Apriliadi sebelum hilang dibakar massa. Rumah itu berada di Desa purworejo, Branti Raya, Kecamatan Natar, Kamis (31/7).
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, asap mengepul dari rumah nasabah SP. Terlihat Polisi berjaga untuk mengamankan lokasi.
Salah satu warga Septa mengatakan pembakaran itu terjadi setelah warga menemukan sesosok mayat terapung di Sungai Dusun Kroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar.
Mayat pria itu diduga kuat Pandra Apriliadi, pegawai koperasi yang hilang usai mendatangi rumah nasabah SP.
"Setelah mayat ditemukan, keluarga korban datangi rumah Salam, mereka melampiaskan amarah dengan membakar rumah," katanya.
Menurut Adi, massa sempat membakar rumah SP sebanyak tiga kali, hingga akhirnya Polisi tiba untuk mengamankan lokasi.
"Mereka awalnya bakar kasur, lalu sempat padamkan, terus mereka datang lagi dan membakar ulang. Terakhir, setelah pak Lurah datang, situasi sempat tenang, tapi rumah dibakar lagi hingga polisi datang," jelasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan terapung di Sungai yang berada di Kampung Kroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7) siang.
Dalam rekaman video yang diterima Lampung Geh, mayat pria itu ditemukan mengenakan jaket warna merah dan celana jeans biru. Korban ditemukan terapung dengan tangan terlipat di perutnya. (Yul/Put)