ARTICLE AD BOX

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan bahwa Indonesia menargetkan peningkatan produksi kedelai dan gandum hingga mencapai 10.000 ton. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada, khususnya pada komoditas yang selama ini masih bergantung pada impor.
Kata Amran, pihaknya telah menggandeng para ahli dari perguruan tinggi bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) untuk mewujudkan target tersebut.
“Kami sudah diskusi, kami sudah undang para ahli dari perguruan tinggi, ahli kedelai, ahli gandum. Ayo, tunjukkan produksi terbaik (Indonesia),” ucap Amran saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Ia mengungkapkan, bahwa pengembangan kedelai masih dalam tahap uji coba, tetapi jumlahnya diharapkan bisa mencapai 10.000 ton. “Kedelai kami minta kalau bisa minimal 3 ton. Kalau sudah ada, bisa (dimulai dari) 1.000 (ton), 2.000 (ton), langsung 10.000 (ton). Kalau berhasil, InsyaAllah, swasembada ke depan semakin terbuka lebar untuk kedelai,” jelas Amran.
Kemudian untuk gandum, Amran menyebut pihaknya masih terus mendorong peningkatan produksi, meski hasil uji coba sejauh ini baru mampu menghasilkan maksimal 5 ton.
“Saya minta delegasi sudah berangkat ke Jordan dan Brasil. Saya katakan cari benih (gandum) terbaik dunia. Ini mumpung Bapak Presiden men-support kita,” tambah Amran.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan ahli gandum dari Australia dan Yordania, yang menyebut bahwa potensi produksi gandum di ...