ARTICLE AD BOX

Indonesia dan Selandia Baru menyepakati beberapa kerja sama ekonomi di lintas sektor mulai dari perdagangan sampai energi. Hal ini dicapai dalam pertemuan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay di Paris, Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan menjadi NZD 6 miliar pada 2029. Sebelumnya di tahun 2024, nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai USD 1,92 miliar.
Saat ini Indonesia tengah memperluas akses ekspor buah tropis, salah satunya nanas yang sudah berhasil menembus pasar Selandia Baru. Selain itu komoditas hortikultura unggulan Indonesia seperti pisang, mangga, dan pepaya yang saat ini sedang dalam proses. Indonesia juga sedang berfokus pada sertifikasi halal guna mempermudah ekspor produk halal.
“Kami harap Selandia Baru dapat membuka akses pasar yang lebih luas untuk buah tropis Indonesia,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6).
Selain itu kerja sama juga disepakati untuk sektor energi panas bumi. Untuk ini, Indonesia mendapat hibah NZZD 15 juta dari Selandia Baru yang akan digunakan untuk mengembangkan energi bersih. Di samping itu hal yang turut menjadi fokus bahasan Airlangga dengan McClay adalah pertukar...