RI Berpeluang Gaet Wisman ke Bali di Tengah Konflik Thailand-Kamboja

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockPantai Kelingking di Bali. Foto: Shutterstock

Indonesia dinilai bisa berpeluang menggaet wisatawan mancanegara (wisman) di tengah konflik yang terjadi antara Thailand dengan Kamboja.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Perry Markus, mengatakan Pulau Dewata berpotensi menggaet wisman yang mengalihkan liburan dari Thailand sebagai dampak tersebut.

“Pola tersebut bisa saja terjadi karena turis ingin berwisata di tempat aman dan nyaman,” kata Perry Markus di Denpasar, Bali, dikutip dari Antara, Minggu (27/7).

Perry Markus mengungkapkan sejumlah destinasi wisata di Thailand menjadi kompetitor pariwisata Bali yang juga banyak dikunjungi wisman. Untuk itu, ia mendorong pemerintah dan pelaku pariwisata di Pulau Dewata menggencarkan promosi pariwisata, meningkatkan layanan, dan atraksi wisata kepada turis.

Perry Markus menjelaskan rata-rata tingkat okupansi perhotelan di Bali berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali per Mei 2025 mencapai di atas 58 persen, yang dinilai sebagai angka yang positif.

Selanjutnya, rata-rata lama tinggal wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Bali per Mei 2025 mencapai 2,61 malam.

“Kami harapkan selain okupansi juga diikuti lama tinggal wisatawan yang lebih lama,” ujar Perry Markus.

 Shutter StockIlustrasi Turis Asing di Bali. Foto: Shutter Stock

Selain itu, kata Perry Markus, berdasarkan catatan Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sepanjang semester pertama 2025 telah melayani 11,4 jut...

Baca Selengkapnya