Rencana Trump Terapkan Biaya Administrasi Rp 16,3 Juta untuk Apply Visa Premium

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFPPresiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP

Pemerintahan Trump kini tengah mempertimbangkan tambahan biaya administrasi sebesar 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 16,3 juta, untuk turis dan pemohon visa non-imigran lainnya yang ingin mendapatkan janji temu wawancara lebih cepat.

Dilansir Reuters, sebelumnya para turis yang ingin mengajukan visa Amerika Serikat (AS) harus membayar biaya pemrosesan sebesar 185 dolar Amerika atau sekitar Rp 3 juta. Opsi baru sebesar Rp 16,3 juta yang sedang dipertimbangkan AS ini akan menjadi layanan premium, yang memungkinkan beberapa orang untuk langsung mendapatkan giliran pertama dalam wawancara visa.

"Program baru ini direncanakan paling cepat akan diberlakukan pada bulan Desember mendatang," ujar seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Biaya yang diusulkan untuk janji temu visa ini muncul bersamaan dengan visi Presiden Donald Trump tentang "golden card" yang akan menjual kewarganegaraan AS seharga 5 juta dolar Amerika. Golden card ini akan memberikan akses yang lebih cepat bagi mereka yang bersedia membayar.

Wisatawan berjalan melalui Terminal 1 menjelang liburan Thanksgiving di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, A...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya