REI Respons Rencana Fahri Hamzah Buat Bulog Perumahan

11 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Foto udara deretan unit perumahan subsidi di Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Andry DenisahFoto udara deretan unit perumahan subsidi di Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah

Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menanggapi usulan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah yang mengusulkan pembentukan lembaga seperti Perum Bulog untuk sektor perumahan.

Bambang menilai masalah utama backlog perumahan bukan terletak pada ketersediaan rumah, melainkan lemahnya daya beli masyarakat.

“Masalahnya sekarang ini menjual rumah atau properti itu memang sulit. Bukan karena kebutuhannya yang tidak ada, tapi karena daya belinya yang kurang,” ujar Bambang ketika dihubungi kumparan, Sabtu (26/7).

Bambang juga menyinggung pentingnya langkah pasti pemerintah, seperti memperluas lapangan kerja, memberi insentif kepada pengembang agar bisa membangun rumah dengan efisien, serta memastikan akses pembiayaan lebih mudah melalui bank.

Dia menilai Bank Tabungan Negara (BTN) memegang peran penting dalam memperluas akses pembiayaan perumahan rakyat.

Bambang berpendapat, perlunya kebijakan yang membuat kredit pemilikan rumah lebih terjangkau, seperti penurunan bunga, skema uang muka nol persen, dan persyaratan yang lebih ringan.

Menurut Bambang, dengan posisi Fahri Hamzah yang juga menjabat sebagai komisaris BTN, langkah strategis yang dapat dilakukan adalah mendorong direksi agar jaringan cabang BTN juga membantu pengembang rumah subsidi, khususnya mereka yang tengah menghadapi kesulitan dalam program FLPP.

Baca Selengkapnya