ARTICLE AD BOX

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2025 menangani 1.460 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini melibatkan Pemda DIY, pemerintah kabupaten/kota, serta sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, menyebut jumlah tersebut merupakan bagian dari program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Total penanganan RTLH yang ada di DIY sebanyak 1.460 unit. Ini sebagai dukungan program 3 juta rumah,” ujar Ian, sapaan akrabnya, saat dihubungi Pandangan Jogja, Senin (18/8).

Dari total RTLH tersebut, sebanyak 1.414 unit ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota dan Pemda DIY. Anggaran yang digunakan bersumber dari APBD serta Dana Keistimewaan (Danais). Sementara itu, sisanya dibiayai dari CSR perusahaan.
“Yang ditangani provinsi melalui Dana Keistimewaan Rp19 miliar. Untuk kabupaten/kota bisa dikroscek dulu ke teman-teman kabupaten/kota,” tambah Ian.
Program 3 juta rumah akan berlanjut pada tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp 57,7 triliun untuk mendukung program tersebut.
Dana ini ditargetkan mendukung pembangunan maupun perbaikan 770 ribu unit rumah dalam berbagai skema.