Pramono Kaget di Era AI Masih Ada yang Urus Perizinan 12 Tahun

3 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan sambutan pada acara Workshop implementasi artificial intelligence di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanGubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan sambutan pada acara Workshop implementasi artificial intelligence di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kaget menemukan kasus pengurusan perizinan yang memakan waktu hingga lebih satu dekade di Jakarta.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutannya pada acara Workshop Implementasi Artificial Intelligence di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (24/7).

“Ketika saya duduk pertama kali [sebagai gubernur], kebetulan ada kasus, kasusnya Wisma Nusantara, Hotel Pullman. Kebetulan pemiliknya teman saya,” kata Pramono tanpa merinci siapa temannya itu.

Wisma Nusantara yang merupakan gedung perkantoran pencakar langit ini terhubung dengan Hotel Pullman terletak di Jalan MH Thamrin 59 — dekat dengan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pria yang akrab disapa Mas Pram itu menyebutkan, pemilik Hotel Pullman itu mengeluhkan mengenai perizinan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang hingga 12 tahun berjalan prosesnya belum juga tuntas.

"Begitu ketemu dia bilang, saya sudah 12 tahun mengurus KLB-nya ini. 'Hah? 12 tahun?' Waktu itu saya spontan aja. Mau nggak, saya urusin 6 hari selesai? Atau 2 minggu selesai? Tapi kita appraisal bareng-bareng dan transparan. Singkat cerita, deal. Nggak lebih dari 2 minggu, selesai. Angkanya mengejutkan dan dibayar. Dan inilah yang akan saya gunakan untuk pola membangun Jakarta," ungkap Pram.

Ia menilai, di era digital seperti saat ini, seharusnya mengurus perizinan tak lagi memakan waktu lama.

Baca Selengkapnya