ARTICLE AD BOX

Presiden Prabowo Subianto optimistis kesepakatan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) bakal membawa keuntungan bagi kedua pihak yakni Indonesia dan Uni Eropa. Saat ini, Uni Eropa memiliki 27 negara di Benua Eropa.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memenuhi undangan dari Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa di Gedung Europa, Brussels, Belgia pada Minggu (13/7).
“Hari ini bagi saya adalah hari yang sangat bersejarah. Setelah 10 tahun negosiasi, yang kadang-kadang sangat sulit, hari ini kita mencapai sebuah terobosan. Kita telah mencapai kesepakatan untuk Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ungkap Prabowo.
Prabowo menyebut Indonesia dengan Uni Eropa memiliki hubungan yang baik. Sehingga, lanjutnya, Indonesia dan Uni Eropa akan sama-sama mendapat nilai positif dari disepakatinya IEU-CEPA itu.
”Anda (Eropa) memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, pembiayaan, pengalaman bertahun-tahun, keahlian manajerial dan ekonomi, dan kami memiliki sumber daya, mineral, dan sebagainya. Juga komoditas pertanian, yang saya kira akan saling menguntungkan jika kita memiliki kesepakatan dan aliansi strategis ini,” tutur Prabowo.
