Prabowo: Enaknya jadi Presiden Tinggal Perintah Saja, yang Pusing Menteri

2 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambuta saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto memberikan sambuta saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto berseloroh soal enaknya menjadi pemimpin negara. Prabowo bilang, tugasnya sebagai kepala negara hanya memberikan perintah.

Sementara mereka yang bekerja ada para menteri yang merupakan pembantunya.

"Enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah saja yang pusing menteri-menteri," kata Prabowo dalam pengukuhan hakim Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis (12/6).

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan surat keputusan (SK) kepada para hakim saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto menyerahkan surat keputusan (SK) kepada para hakim saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Prabowo menyebut, menteri yang paling berat adalah Menteri Keuangan. Sebab tugasnya harus memastikan keuangan negara hingga masalah gaji pegawai ASN termasuk hakim.

"Terutama Menteri Keuangan. Saya minta (gaji hakim) dinaikkan, dateng ke saya segini Pak, (saya bilang) kurang," kata Prabowo disambut tawa peserta.

Prabowo memutuskan menaikkan gaji para hakim. Bahkan gaji hakim junior naik 280 persen. Prabowo bilang, hakim harus sejahtera karena mereka adalah benteng terakhir keadilan masyarakat.

Baca Selengkapnya