PPDS Unpad di RSHS Bandung Ada Lagi Usai Dibekukan Kasus Priguna Lecehkan Pasien

3 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Dekan FK Unpad Prof. Dr Yudi Mulyana Hidayat, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dr Azhar Jaya, Dirut RSHS dr Rachim Dinata Marsidi saat ditemui di RSHS, Kota Bandung, pada Kamis (24/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Dekan FK Unpad Prof. Dr Yudi Mulyana Hidayat, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dr Azhar Jaya, Dirut RSHS dr Rachim Dinata Marsidi saat ditemui di RSHS, Kota Bandung, pada Kamis (24/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kembali dibuka setelah dibekukan sejak bulan April 2025.

Penonaktifan selama 3 bulan itu lantaran terjadinya sebuah kasus pelecehan seksual oleh dokter PPDS Anestesi Unpad Priguna Anugerah Pratama terhadap pasien.

Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, dr Azhar Jaya, mengatakan pembukaan kembali PPDS karena pihak Unpad dan RSHS Bandung telah memenuhi semua kewajiban dari evaluasi yang diberikan.

“Dan hari ini, ya, berdasarkan laporan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan dan Kemendiktisaintek, dinyatakan bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin dan FK Unpad sudah memenuhi semua kewajibannya sehingga proses residensi Prodi Anestesi dapat dimulai kembali,” kata dr Azhar di RSHS, pada Kamis (24/7).

Atur Ulang Jam Kerja Peserta PPDS

 Bagus Ahmad Rizaldi/AntaraRSHS Bandung, Jawa Barat. Foto: B...
Baca Selengkapnya