ARTICLE AD BOX

PT PLN (Persero) berhasil menyetor kepada kas negara sebesar Rp 65,59 triliun sepanjang tahun 2024, terdiri dari pendapatan pajak sebesar Rp 62,17 triliun dan dividen sebesar Rp 3,35 triliun.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria, menilai capaian PLN dalam menyetor lebih dari Rp 65 triliun kepada negara ini merupakan bukti nyata efisiensi dan keberhasilan transformasi bisnis yang dijalankan secara konsisten sejak 2020.
“Angka tersebut yang meningkat 18 persen dibandingkan 2023 tersebut mencerminkan kinerja positif yang berkelanjutan. Hal itu bukan capaian yang datang begitu saja, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis yang solid,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (22/6).
Menurut Sofyano, peningkatan tersebut juga menunjukkan peran PLN sebagai BUMN strategis yang terus memperkuat kontribusi terhadap ketahanan fiskal dan pembangunan nasional.
"Dengan berbagai kontribusi dan dukungannya, PLN memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara, menjadikannya salah satu pendorong fiskal yang strategis," jelasnya.
Dari sisi operasional, PLN berhasil mencatatkan penjualan tenaga listrik sebesar 306 terawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2024. Dia menilai, realisasi ini merupakan optimalisasi permintaan domestik.
Realisasi penjualan tersebut tumbuh sekitar 6 persen dibandingkan 2023 dan bahkan melampaui target pemerintah hampir 300 TWh atau 102 persen dari target yang...