Pesawat yang Jatuh di Ciampea, Bogor: Microlight Fixedwing Quicksilver GT500

15 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaPesawat latih FASI jatuh di TPU Astana, Ciampea, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Pesawat latih yang jatuh di area pemakaman umum di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8), berjenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500. Pesawat itu teregister PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Pesawat dipiloti oleh Marsma TNI Fajar Adriyanto dan kopilot bernama Roni. Fajar dan Roni dilarikan RSAU dr. M. Hassan Toto usai kecelakaan tersebut.

Namun, nyawa Fajar tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Sementara Roni saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.

“TNI Angkatan Udara berduka atas insiden kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto,” kata Kadispenau, Marsma I Nyoman Suadnyana dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8).

 Dok. IstimewaPesawat latih FASI jatuh di TPU Astana, Ciampea, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Pesawat itu sendiri merupakan pesawat kecil dengan sayap tinggi. Hanya ada dua kursi tandem di pesawat tersebut.

Pesawat itu merupakan produksi Quicksilver Aircraft, yang sebelumnya dikenal sebagai Quicksilver Manufacturing Inc. dan semula didirikan sebagai Eipper Formance di California, Amerika Serikat.

Pesawat tersebut memiliki dua tipe, yakni tipe Rotax 582UL dan Rotax 912UL dengan kapasitas mesin 580,7 cc hingga 1.211 cc. Quicksilver GT500 dikenal sebagai pesawat untuk tamasya dan latihan.

Hari ini, Fajar berlatih menggunakan pesawat itu dan lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor pad...

Baca Selengkapnya