ARTICLE AD BOX

Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan langkah strategis dalam perang melawan kanker serviks. Seperti diketahui, penyakit ini menempati posisi kedua sebagai kanker terbanyak di tanah air. Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setiap tahun, tercatat sekitar 36.000 kasus baru, dan 70 persen diantaranya baru terdeteksi saat sudah masuk stadium lanjut.
Untuk itu, pemerintah melalui langkah terbarunya akan memperluas program vaksinasi HPV ke kelompok perempuan dewasa usia 20–25 tahun mulai tahun 2027. Rencananya vaksin ini akan diberikan secara gratis.
Awalnya program ini menyasar pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang dilakukan secara bertahap sejak 2016-2022 dengan jangkauan di 132 kabupaten/kota. Kelompok usia ini dipilih karena tubuh mereka lebih responsif dalam membentuk antibodi dan memberikan perlindungan optimal sebelum terpapar virus HPV.
Setelah dilakukan bertahap, akhirnya pada tahun 2023 vaksinasi HPV resmi menjadi program imunisasi nasional. Kini, pemerintah bersiap untuk melangkah lebih jauh dengan menyasar perempuan yang belum sempat mendapatkan vaksin sebelumnya.

“Pemberian imunisasi pada wanita usia 20 – 25 secara bertahap ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi sasaran yang terlewat belum mendapatkan imunisasi di daerah yang telah memulai terlebih dahulu imunisasi HPV tersebut,” ujar Aji...