Peran Penting Buku KIA di Tengah Masih Terbatasnya Akses Kesehatan untuk Anak

20 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Iqbal Firdaus/kumparanSeorang anak melihat buku panduang kesehatan keluarga yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan perangkat desa untuk memantau kesehatan gizi sang anak dan kesehatan ibu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti akses layanan kesehatan yang belum merata, yang dampaknya dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak. Padahal, 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan golden period, atau fase emas yang sangat menentukan masa depan kesehatan anak.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI, Dr. dr. Hesti Lestari, Sp.A, Subsp. TKPS(K), mengungkapkan, golden period ini berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan segala bentuk kecerdasan, imunitas, dan tumbuh kembang anak.

Namun, sayangnya, tidak semua anak Indonesia memiliki akses layanan kesehatan yang memadai untuk melewati periode penting ini dengan optimal.

"Namun, sayangnya, tidak semua anak Indonesia memiliki akses layanan kesehatan yang memadai untuk melewati periode penting ini dengan optimal," kata dr. Hesti dalam webinar 'Akses Terbatas Layanan Kesehatan: Dampak pada Pemantauan Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak’ yang diselenggarakan IDAI, pada (30/7)

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Jadi Pedoman Penting di Tengah Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan

 Iqbal Firdaus/kumparanPemeriksaan gejala stunting pada anak. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

dr. Hesti mengungkapkan bahwa faktor geografis, kondisi ekonomi, dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata menjadi penghambat besarnya.

Meskipun ...

Baca Selengkapnya