ARTICLE AD BOX

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target yang ditentukan pada Jumat (6/6). Proses evakuasi jemaah dari Muzdalifah dinyatakan selesai pada 09.40 Waktu Arab Saudi (WAS) dari target pukul 09.00 WAS.
Perjalanan tersebut sempat terkendala kemacetan yang membuat perjalanan bus tidak lancar. Jemaah lalu banyak yang memilih untuk berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menjelaskan awal pemberangkatan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina sudah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, yaitu dimulai pukul 23.35 Waktu Arab Saudi (WAS), pada 10 Zulhijah 1446 H.
“Realisasi di lapangan, pemberangkatan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina secara umum dimulai tepat waktu. Namun secara keseluruhan, proses evakuasi berhasil dilakukan dan Muzdalifah dinyatakan kosong dari jemaah haji Indonesia pada pukul 09.40 WAS, terlambat 40 menit dari target yang ditetapkan,” ujar Hilman di Makkah, Sabtu (7/6).

Lantas, apa penyebab munculnya masalah pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina?
Hilman menjelaskan masalah pertama adalah tidak konsistennya jadwal bus, karena ada ribuan bus yang dioperasikan dengan antrean yang panjang. Setelah pukul 00.00 WAS, jadwal keberangkatan bus yang direncanakan terkendala.
“Kondisi tersebut menyebabkan jemaah merasa khawatir,” kata Hilman.
Masalah kedua, ket...