ARTICLE AD BOX

Bansos bersifat sementara; yang bertahan selamanya adalah kemampuan untuk berdaya. Seperti yang tercermin pada pelatihan oleh Kemensos di Kulon Progo, pada 28-30 Juni 2025. Lewat pelatihan kerajinan pelepah pisang, para penerima program bantuan sosial di Kulon Progo, Yogyakarta, bersiap graduasi.
Mereka mendapat pelatihan dari para instruktur kompeten hingga memiliki keterampilan yang bisa menghasilkan produk bernilai ekonomis. Pasarnya juga disediakan sehingga hasil produksi tersalurkan.
"Kami tidak datang membawa solusi instan. Kami mulai dari asesmen, melihat potensi lokal, lalu menjalin kemitraan dengan pihak yang siap membersamai. Di Kulon Progo, kami temukan warga yang antusias dan mitra usaha yang punya komitmen kuat untuk membeli produk hasil kerajinan mereka,” ujar Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, I Ketut Supena, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Kemarin siang, lebih dari 50 keluarga penerima manfaat (KPM) meriung di balai Desa Kembang, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, beralasakan karpet. Di hadapan mereka, gulungan pelepah pisang kering telah menjelma menjadi tas anyaman, keranjang, hingga lembaran kertas artistik. Sorot mata mereka menyiratkan semangat baru: dari penerima bantuan menjadi pencipta nilai tambah.
Di bawah spanduk bertuliskan “Kolaborasi Pemberdayaan bagi Kelompok Rentan”, para peserta pelatihan menjadi saksi hidup wujud nyata transisi dar...