Penampakan Private Jet yang Diduga Hasil Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutterstock

KPK menduga bahwa aliran dana dari hasil korupsi kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait Dana Penunjang Operasional dan Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Provinsi Papua tahun 2020–2022 digunakan untuk membeli pesawat private jet.

Dalam kasus itu, KPK menyebut bahwa perbuatan rasuah tersebut mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 1,2 triliun.

"Penyidik menduga aliran dana dari hasil tindak pidana korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private jet yang saat ini keberadaannya di luar negeri," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (12/6).

Lantas, seperti apa penampakan diduga private jet yang diduga dibeli menggunakan aliran dana hasil korupsi tersebut?

 Dok. IstimewaPesawat private jet yang diduga dibeli dari aliran dana hasil korupsi kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait Dana Penunjang Operasional dan Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Provinsi Papua tahun 2020-2022. Foto: Dok. Istimewa

Dari foto yang dilihat, pesawat private jet itu tampak berwarna putih berkelir kuning di bagian badan dan ekor pesawat.

Sementara, di bagian luar pada salah satu sisi kokpit, terlihat bendera warna merah-putih yang menunjukkan bendera Indonesia. Lalu, pada bagian ekor, pesawat itu tampak memiliki kode registrasi PK-RDG.

Diketahui, private jet itu berjenis Bombardier CRJ-200ER. Dikutip dari berbagai sumber, pesawat jenis ini merupakan jet regional yang diproduksi oleh Bombardier.

Adapun untuk pengusutan aliran dana itu, KPK...

Baca Selengkapnya