Seorang Ibu di Teluknaga, Tangerang, Dianiaya Tetangga Pakai Celurit

Ilustrasi kekerasan di jalanan. Foto: Shutter Stock

Seorang ibu rumah tangga berinisial R menjadi korban penganiayaan di Kampung Rawa Rotan, Kelurahan Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Pelaku penganiayaan diketahui adalah tetangga korban sendiri, seorang pria berinisial TS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/6) sekitar pukul 09.45 WIB. Kejadian bermula ketika R meminta bantuan TS untuk mencarikan sepeda motor sebagai modal usaha berdagang.

TS lalu menawarkan sepeda motor tanpa surat-surat resmi. Permintaan itu ditolak oleh R sehingga memicu adu mulut antara keduanya.

“R tidak mau, kemudian terjadi adu mulut dan Saudara F (anak saudari R) kena pukul oleh TS,” kata Ade Ary dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (28/6).

Keesokan harinya, keluarga korban berinisiatif menggelar musyawarah agar permasalahan tidak berlarut-larut. Namun, tanpa diduga, TS datang ke lokasi pertemuan sambil membawa celurit. TS kemudian mengancam akan membunuh R.

“Tanpa sadar TS datang dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan mengancam untuk membunuh R sehingga mengalami luka robek di bagian kening dan luka robek di bagian bibir,” ujar Ade Ary.

Melihat kondisi yang membahayakan, pelapor berinisial IT dan saksi I berupaya melerai dan menahan TS agar tidak melukai korban lebih parah. Korban kemudian melapor ke Polsek Teluknaga untuk proses hukum lebih lanjut.

Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Teluknaga. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti guna mendalami peristiwa tersebut.