ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung memantapkan langkah menuju target nasional penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2027 dengan membentuk Project Management Office (PMO) Data Kemiskinan Ekstrem.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat tata kelola berbasis data, menyatukan sistem lintas sektor, dan meningkatkan ketepatan sasaran program bantuan sosial.
Langkah awal dimulai melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, bersama tim PMO di Ruang Kerja Sekda, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Senin (14/7).
“PMO ini menjadi kunci dalam menyusun peta kemiskinan ekstrem secara akurat. Data yang terkumpul akan diolah cermat oleh BPS, dan Pemprov akan menyasar secara spesifik siapa saja masyarakat yang terdampak dan dari wilayah mana saja,” ujar Marindo.

Menurut Marindo, akurasi dan integrasi data menjadi prinsip utama yang akan menentukan efektivitas intervensi pemerintah daerah.
PMO akan berperan sebagai simpul penghubung antara data, kebijakan, dan pelaksanaan program di lapangan.
Data yang dikumpulkan akan meliputi bukan hanya jumlah penduduk miskin ekstrem, tetapi juga pemetaan wilayah, faktor penyebab, serta evaluasi efektivitas berbagai program yang sudah be...