Pemancing di Lahat Terpeleset, lalu Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Tim SAR saat menyusuri Sungai Lematang seusai menerima laporan pemancing yang hilang. Foto : Basarnas Palembang

Seorang pemancing asal Talang Kapuk, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Lematang saat memancing, Minggu (27/7/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Bingsing (60), yang saat kejadian tengah memancing bersama rekannya, Efendi Salim (53), di kawasan Lubuk Putri, Desa Karang Endah, Kecamatan Merapi Barat. Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, namun memancing di titik yang berjauhan sekitar 100 meter.

Menurut keterangan Efendi, ia terakhir melihat Bingsing berada di tepi sungai. Namun beberapa saat kemudian, korban terlihat terpeleset dan langsung terseret arus deras.

“Awalnya kami memancing berdua, tapi posisinya berjauhan. Saya sempat lihat dia terpeleset dan terbawa arus. Saat saya dekati, dia sudah tidak terlihat lagi. Saya langsung berteriak meminta pertolongan,” ungkap Efendi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Merapi, BPBD Lahat, dan Basarnas Palembang segera bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Sumatera Selatan, Raymond Konstantin, menyampaikan bahwa pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) yakni SRU 1 melakukan penyisiran aliran Sungai Lematang menggunakan perahu karet, serta melakukan manuver di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban.

Sedangkan SRU 2 menyisir menggunakan perahu rafting, dan jika memungkinkan akan dilakukan pencarian melalui penyelaman di area rawan pusaran air.

“Saat ini pencarian masih berlangsung. Tim SAR gabungan terdiri dari personel B...