ARTICLE AD BOX

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengumumkan rencana pengadaan tujuh kapal baru dengan total anggaran sekitar Rp 700 miliar.
Investasi ini bakal difokuskan untuk memperkuat layanan logistik, komersil, dan meningkatkan kontribusi angkutan barang terhadap pendapatan perusahaan.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menjelaskan dana tersebut berasal dari internal Pelni dan akan digunakan untuk membeli dua kapal komersial serta lima kapal tongkang angkut.
Katanya, pengadaan ini telah masuk dalam Rencana Corporate Plan (RCPP) perusahaan.
"Terkait dengan pengembangan dari sisi angkutan barang, sudah ada di rencana RCPP kami untuk investasi menambah dua kapal komersial dan lima kapal tongkang angkut. Dananya kurang lebih di Rp 700 miliar," ujar Tri saat konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (24/7).
Meski belum merinci jadwal pasti pengadaan kapal, Tri menyebut saat ini Pelni tengah mempertimbangkan jenis kapal komersial yang akan dibeli. Dua opsi yang tengah dikaji antara lain kapal roll-on/roll-off (roro) dan kapal dry bulk.
Tri berharap, penambahan armada ini dapat mendorong pertumbuhan sektor logistik perusahaan yang selama ini belum memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan.
Tri menambahkan, saat ini sektor pelayanan logistik hanya menyumbang sekitar 20 persen terhadap total pendapatan Pelni. Dengan bertambahnya armada angkutan barang, perusahaan menargetkan peningkatan kinerja logistik secara bertahap.
"80 persennya masih ditopang besar oleh angkutan penumpang. Kami berharap sebagai operator ini bisa bermanfaat lebih optimal lagi gitu bagi masyarakat," ungkap dia.
Baca Selengkapnya