PDIP Soal Kapolri Cium Tangan Megawati: Sinyal, Ibu dan Kapolri Tak Ada Masalah

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said abdullah. Foto: DOK. PDI-Perjuangan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan gestur cium tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Ketum PDIP di acara ulang tahun Meriyanti Roeslani, istri eks Kapolri Hoegeng Imam Santoso, adalah tanda bahwa keduanya tak ada masalah.

“Selama ini memang tidak ada apa-apa. Hubungannya baik-baik saja,” kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (24/6).

Said mengatakan, gestur 'mencium tangan' itu juga diartikan sebagai bentuk penghormatan Kapolri kepada Megawati, selaku presiden RI ke-5.

“Di satu sisi Ibu adalah Ibu Ketua Umum, tapi jangan lupa Ibu Megawati Presiden Kelima Republik Indonesia,” kata Said.

“Tapi secara personal, gestur Ibu Megawati dan publik semuanya melihat gestur Ibu luar biasa. Gestur kenegarawanan, senyum khas Ibu, kemudian penghormatan Pak Sigit sebagai Kapolri,” lanjutnya.

Meski begitu Said menjelaskan bahwa hubungan baik ini tidak berarti Megawati tak akan memberikan kritik terhadap kinerja kepolisian sebagai institusi penegak hukum.

Momen Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bertemu Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di kawasan Depok. Foto: Dok. Istimewa

“Secara politik, ya pastilah. Tapi artinya pertemuan kemarin sudah menjadi sinyal bahwa Ibu dengan Kapolri ini tidak ada masalah,” tuturnya.

Megawati, dalam beberapa pidatonya sempat menyinggung Sigit. Salah satunya, saat ia menyampaikan ingin bertemu Sigit tapi tak diterima.

Saat itu, Megawati ingin Sigit untuk membahas Pemilu 2024. Ia mera...