Panen Raya di Lamteng Hasilkan 28.688 Ton Gabah, Gubernur Pastikan Harga Stabil

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Lampung Tengah, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani saat melakukan panen raya musim tanam kedua tahun ini, di Lampung Tengah | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Tengah – Sebanyak 6.359 petani di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, berhasil memanen 28.688 ton gabah kering panen (GKP) pada musim tanam kedua tahun ini.

Panen yang dilakukan di lahan seluas 4.098 hektare itu menjadi momentum penting bagi upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, komitmennya untuk memastikan harga GKP di tingkat petani tetap pada angka Rp6.500 per kilogram, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita harus berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengawal program Presiden, yaitu harga gabah Rp6.500 per kilogram,” ujar Gubernur Mirza dalam keterangan resminya, pada Kamis (14/8).

Panen raya ini merupakan bagian dari program Petani Mitra Adhyaksa yang digagas Kejaksaan Tinggi Lampung.

Program tersebut tidak hanya membantu petani dalam penyediaan bibit dan pendampingan budidaya, tetapi juga menjamin penyerapan hasil panen dengan harga yang layak.

Selain itu, petani mendapatkan perlindungan hukum dari praktik rentenir dan pungutan liar.

Tidak berhenti pada panen, kegiatan hari itu juga menandai dimulainya musim tanam ketiga dengan penanaman benih padi di lahan 2.000 hektare.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani turut hadir memberikan dukungan langsung kepada petani.

Gubernur Mirza menilai kolaborasi lintas instansi, terma...