Operasi Militer Israel Tewaskan 23 Warga Sipil di Gaza

Asap mengepul saat warga Palestina yang mengungsi memeriksa tempat perlindungan yang rusak akibat operasi militer Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (22/7/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERS

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan operasi militer Israel di wilayah Palestina sedikitnya menewaskan 23 orang pada hari Jumat (25/7).

Dikutip dari AFP, juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan di Kota Gaza yang menghantam sebuah gedung sekolah yang menampung pengungsi.

Bassal mengatakan lima orang lainnya tewas ketika serangan Israel menghantam sebuah tenda yang digunakan oleh warga untuk mengsi di wilayah yang sama.

Terpisah, Militer Israel mengatakan bahwa serangan yang mereka lakukan pada Kamis malam menargetkan anggota organisasi Jihad Islam.

Menurut badan pertahanan sipil, lebih dari selusin warga Palestina lainnya tewas dalam beberapa serangan di utara, tengah, dan selatan Gaza pada hari yang sama.

Jumlah korban termasuk setidaknya delapan orang yang tewas oleh tembakan Israel saat menunggu untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan.

Militer Israel belum merespons soal serangan terhadap mereka yang menunggu bantuan tersebut.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan 59.676 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Sementara serangan Hamas pada Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.219 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data resmi.