OpenAI Putus Kerja Sama dengan Scale AI usai Meta Jadi Investornya

17 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi OpenAI. Foto: Shutterstock

OpenAI resmi menghentikan kerja samanya dengan perusahaan rintisan (startup) data-labeling, Scale AI. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah Meta berinvestasi 14,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 235 triliun) di startup tersebut dan merekrut CEO-nya, Alexandr Wang, untuk memimpin unit "superintelligence" baru.

Langkah ini sekaligus menandai berakhirnya hubungan antara pengembang ChatGPT itu dengan salah satu pemasok data eksternalnya. Meski demikian, juru bicara OpenAI menyatakan kemitraan dengan Scale AI telah mulai dikurangi jauh sebelum Meta membeli 49% saham di perusahaan tersebut.

Bloomberg melaporkan OpenAI telah beralih ke penyedia data lain yang lebih sesuai untuk mendukung kebutuhan model AI yang semakin canggih.

Keputusan OpenAI semakin memperbesar ketidakpastian masa depan Scale AI, yang kini berada di bawah bayang-bayang potensi konflik kepentingan setelah Meta —yang juga pesaing utama OpenAI— masuk sebagai investor besar. Tak hanya itu, sejumlah karyawan Scale AI juga diperkirakan akan ikut bergabung dengan Wang di Meta.

Raksasa teknologi lainnya seperti Google juga dikabarkan akan menghentikan kemitraannya dengan Scale AI, menurut laporan Reuters.

 ShutterstockIlustrasi OpenAI. Foto: Shutterstock

Sebelumnya, CFO OpenAI Sarah Friar sempat memberi sinyal akan mempertahankan hubungan kerja dengan Scale AI meskipun ada akuisisi oleh Meta. Namun, keputusan akhir tampaknya didasarkan pada pertimbang...

Baca Selengkapnya