ARTICLE AD BOX

Timnas U-17 Indonesia sudah merampungkan rangkaian pertandingan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumut selama 12-18 Agustus. Coach Nova Arianto senang dengan performa tim sepanjang kompetisi, namun menurutnya masih ada hal yang perlu dievaluasi.
'Garuda Muda' finis di posisi kedua di bawah Mali yang menjadi juara. Dalam tiga pertandingan, Timnas U-17 pertama seri 2-2 dengan Tajikistan, lalu mengalahkan Uzbekistan 2-0. Adapun saat melawan Mali pada Selasa (18/8), Mat Baker dan kolega kalah tipis 1-2.
Dalam laga tersebut, Mali mencetak dua gol lebih dulu, kemudian Fadly Alberto memperkecil ketinggalan usai memanfaatkan lemparan ke dalam Fabio Azka. Setelahnya, Timnas U-17 coba beberapa kali membuat peluang, tetapi akhirnya tetap kalah.
"Saya senang pemain banyak belajar dari melawan Mali. Ya, pastinya setelah ini kami akan lakukan evaluasi ya, evaluasi mengenai performa pemain selama tampil di Piala Kemerdekaan dan kita lihat siapa-siapa saja pemain yang akan kita bawa nanti ke depannya ya,'' kata Nova Arianto usai laga melawan Mali, Senin (18/8).
