Netanyahu Sepakat Gencatan Senjata dengan Iran

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via ReutersPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pemerintah menyetujui gencatan senjata sebagaimana diminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dikutip dari CNN, Selasa (24/6), ini merupakan pernyataan resmi pertama Israel tentang gencatan senjata. Pemerintah juga menyatakan pihaknya telah mencapai semua tujuannya setelah hampir 2 minggu menyerang Iran.

"Israel telah menghilangkan ancaman eksistensial langsung dan ganda -- baik dalam domain nuklir maupun dalam ranah rudal balistik," kata pemerintah Israel dalam pernyataannya.

"Selain itu, IDF telah mencapai kendali penuh atas [wilayah] udara Teheran, memberikan pukulan telak bagi kepemimpinan militer Iran, dan menghancurkan puluhan target utama rezim di Iran," lanjut pernyataan itu.

Israel mengucapkan terima kasih kepada Trump dan AS atas dukungan militernya dalam menghilangkan ancaman nuklir Iran.

"Israel akan menanggapi dengan tegas terhadap segala pelanggaran gencatan senjata," tegasnya.

Sebelumnya, Trump mengungkapkan gencatan senjata akan dimulai pukul 04.00 GMT. Proses gencatan senjata dinilai dengan Iran lebih dulu, kemudian Israel menghentikan serangan 12 jam kemudian.

Televisi pemerintah Iran kemudian mengumumkan gencatan senjata dengan Israel telah dimulai, meski Israel saat itu masih mengeluarkan peringatan rentetan rudal yang ditembakkan Israel.

Ir...

Baca Selengkapnya