Mu'ti soal Sekolah Hanya Ada 1 Murid: Bahkan Ada yang Zero, Kita Koordinasi

1 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai menghadiri festival pendidikan di Kota Denpasar, Bali, Kamis (8/5/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai menghadiri festival pendidikan di Kota Denpasar, Bali, Kamis (8/5/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menanggapi temuan soal sejumlah sekolah dasar (SD) di berbagai daerah yang hanya mendapatkan satu hingga dua siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.

Mu’ti menyatakan pihaknya sedang melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap jumlah siswa di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Hal itu sebagai dasar pengambilan kebijakan lanjutan.

Dalam acara ini, Mu'ti juga didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikdasmen Gogot Suharwoto.

“Jadi begini, kami memang sekarang setelah nanti SPMB semuanya selesai, ini ada Pak Dirjen (Gogot) di sini, kita akan mendata secara nasional murid di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta,” ujar Mu’ti saat ditemui di SMAN 39 Jakarta, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (16/7).

Menurut dia, kondisi kekurangan siswa bukan hanya terjadi di Solo, melainkan juga di beberapa daerah lain. Bahkan ada sekolah yang tidak mendapatkan siswa baru sama sekali.

“Ada yang malah tidak ada muridnya sama sekali. Saya dapat dari berita, saya baca di Pandeglang itu ada SD yang zero, yang muridnya tidak ada sama sekali, ada di Solo satu murid, ada dua murid,” kata Mu’ti.

“Ini memang data yang kami sedang himpun secara nasional dan dari sistem nanti akan ketahuan, karena kan semua nanti akan di-input,” lanjut dia.

Baca Selengkapnya