MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri, Cegah Perilaku Menyimpang di Kalangan Murid

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Ruud Suhendar/ShutterstockIlustrasi siswa di Jakarta, berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Ruud Suhendar/Shutterstock

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 bagi siswa di Jawa Barat telah dimulai. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melibatkan TNI dan Polri.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, keterlibatan TNI dan Polri antara lain memberikan pembekalan materi tentang ketertiban berlalu lintas, baris berbaris dan pencegahan perilaku menyimpang.

“Baris berbaris, sikap sempurna, pendidikan kedisiplinan yang punya kan TNI-Polri dan kemudian juga ketertiban lalu lintas itu. Makanya TNI-Polri dilibatkan untuk melakukan pencegahan dini terhadap berbagai perilaku menyimpang yang dialami oleh anak-anak sekolah. Nanti polisi punya catatan di setiap sekolah," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/7).

Menurutnya, masalah yang sering kali dialami anak sekolah ialah pelanggaran lalu lintas. Rata-rata anggota geng motor saat ini didominasi oleh remaja, sehingga dibutuhkan adanya pembinaan.

"Anak sekarang itu problemnya adalah di berlalulintas. Geng motor itu kan rata-rata anak anak remaja dan itu harus kita mulai pembinaan dari sekolah,” ucap Dedi.

Dalam pelaksanaan MPLS, setiap sekolah minimal akan melibatkan dua hingga tiga personel TNI atau Polri untuk membina siswa.

Aturan Jam Masuk Sekolah

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau Masa Pengenalan Siswa Baru (MPLS) di SMPN 14 Bandung, pada Senin (14/6/2025). Foto: Dok. Humas Pemkot BandungWali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau Masa Pengenalan Siswa Baru (MPLS) di SMPN 14 B...
Baca Selengkapnya