ARTICLE AD BOX

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan bahwa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang saat ini digagas pemerintah diyakini mampu memangkas rantai pasok yang terlalu panjang serta menghilangkan peran tengkulak di lapangan. Menurutnya, Kopdes Merah Putih juga akan menyerap hasil produksi dari petani yang kemudian disalurkan ke konsumen.
“Inilah kita bangun koperasi (merah putih). Koperasi memotong rantai pasok, yang dulunya 8 tahap atau 7 menjadi 3 (tahap). Nantinya dari produksi ke koperasi, (dari) koperasi ke konsumen,” sebut Amran saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Jika koperasi ini dapat direalisasikan dengan baik, nantinya diharapkan dapat menggantikan peran middle man dan menyelamatkan kerugian yang dibebankan ke produsen hingga konsumen.
“Itu nanti posisinya (middle man) digantikan, dan itu kalau insyaallah (kopdes) terealisasi semua, sudah sempurna, baru kita berjalan (pemutusan rantai pasok),” sebut Amran.
Amran menyebut, jika hal tersebut terjadi, maka keuntungan yang sebelumnya dinikmati oleh middle man bisa dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan daya beli konsumen.
Ia mencontohkan, jika middle man selama ini meraup untung hingga Rp 313 triliun dalam satu tahun, sementara koperasi...