Mengacu DTSEN, Gus Ipul Sebut Telah Banyak Alihkan Bansos ke yang Lebih Berhak

2 hari yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara Dialog Pilar-pilar Sosial di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (13/8/2025). Foto: Kemensos RIMensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara Dialog Pilar-pilar Sosial di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (13/8/2025). Foto: Kemensos RI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan penyaluran bansos saat ini mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS) agar lebih tepat sasaran.

Hasilnya, saat ini telah banyak penerima bansos yang tidak lagi lolos verifikasi karena tidak memenuhi syarat. Mereka langsung digantikan penerima baru yang lebih layak dan berhak.

"Jadi akan ada penerima-penerima baru setiap tiga bulan. Ada yang check-out. Ada yang check-in," kata Gus Ipul dalam Acara Dialog Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Untuk memastikan akurasi karena bersifat dinamis, data secara berkala tiap 3 bulan juga akan terus dimutakhirkan salah satunya melalui mekanisme groundchecking oleh Kemensos dan pemerintah daerah lalu divalidasi BPS. Semua ini, kata Gus Ipul, dalam rangka memastikan bantuan tepat sasaran sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Strategi Bapak Presiden adalah menjadikan data-data yang ada di setiap kementerian itu diverifikasi ulang oleh BPS. Kalau dulu kementerian sosial punya DTKS, Bappenas punya Regsosek, banyak data (tersebar) di kementerian dan lembaga," urai Gus Ipul.

Ia menegaskan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 4/2025 tentang DTSEN, semua kementerian dilarang mengelola data sendiri. Data dikonsolidasikan di BPS lalu divalidasi menjadi data tunggal.

Kebij...

Baca Selengkapnya