Menag: Satu-satunya Negara yang Bisa Masukkan Ambulans ke Armuzna Hanya RI

2 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
 Twitter/@MakkahRegionKonvoi ambulans membawa jemaah haji yang sakit dari Madinah menuju RS di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Juni 2023. Foto: Twitter/@MakkahRegion

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan pemerintah Indonesia mengikuti peraturan dari Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji. Tapi, Indonesia juga tetap melakukan lobi-lobi yang diperlukan untuk mendukung pelayanan.

Nasaruddin mencontohkan salah satu lobi yang dilakukan adalah terkait ketersediaan mobil ambulans di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Tidak boleh ada ambulans yang masuk di area perkemahan seperti di Arafah dan Mina. Semuanya itu ambulans Saudi Arabia. Ambulans kita enggak bisa masuk,” kata Nasaruddin di Kantor Daker Makkah, Rabu (4/6).

“Tapi setelah kita lobi dan memperlihatkan kenyataan, satu-satunya negara yang bisa masukkan ambulans hanya Indonesia,” tambahnya.

Meski mendapatkan lampu hijau, Nasaruddin mengatakan ada catatan agar posisi ambulans Indonesia tidak bergerombol. Hal itu agar bisa memperlancar perjalanan selama puncak haji.

“Jangan bergerombol ambulans itu, tapi dibagi-bagi kepada beberapa perkemahan,” ujarnya.

Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Daker Makkah, Rabu (4/6). Foto: Moh Fajri/kumparanMenag Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Daker Makkah, Rabu (4/6). Foto: Moh Fajri/kumparan

Selain soal ambulans, Nasaruddin juga bisa melobi terkait beroperasinya Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. Mulanya, klinik itu tidak boleh merawat jemaah haji. Sehingga jemaah yang sakit berat langsung dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi.

“Dan terima kasih juga diberi kesempatan untuk menggunaka...

Baca Selengkapnya