Menag Bicara Jemaah Jalan Kaki Mina ke Muzdalifah: Tak Sabar Tunggu Bus Datang

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
 MCH 2025Menag Nasaruddin Umar saat konpers di Daker Makkah. Foto: MCH 2025

Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) memang sudah berakhir. Namun, persoalan yang terjadi pada fase tersebut masih menjadi sorotan, salah satunya jemaah haji yang jalan kali dari Mina ke Muzdalifah.

Seharusnya, para jemaah haji tersebut naik bus. Namun, perjalanan bus terkena macet yang membuat jemaah memilih jalan kaki dari Mina ke Muzdalifah.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan sebenarnya bus sudah pasti datang saat itu. Hanya saja, ada keterlambatan karena padatnya jalanan di sekitar Mina dan Muzdalifah.

“Mengenai adanya jalan kaki ke Muzdalifah dari Mina itu disebabkan karena nanti takut kepanasan jadi kemah-kemah orang-orang di sebelah (jemaah negara lain) itu jalan kaki (jemaah RI) ikut-ikutan (jalan kaki),” kata Nasaruddin di Kantor Daker Makkah, Rabu (11/6).

“Sudah disampaikan oleh petugas kita ‘pak pasti busnya datang’, dia tidak sabar, karena tidak sabarnya dia jalan kaki,” tambahnya.

Nasaruddin menjelaskan sampai pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pada 6 Juni 2025 itu masih ada jemaah yang menunggu di Muzdalifah dan mendapatkan bus ke Mina.

“Pukul 09.45 (WAS) sudah terangkut bersih tidak ada satu orang pun (tertinggal di Muzdalifah),” ujar Nasaruddin.

Nasaruddin meminta para jemaah haji harus dilayani dengan baik. Ia menegaskan semua jemaah yang sudah di Makkah juga harus dipastikan bisa melaksanakan ibadah secara maksimal.

“Saya ingin pastikan seluruh jemaah, tidak ada satu pun jemaah haji Indonesia yang kita berangkatkan itu yang tidak melakukan haji, yang tidak sempat haji itu dibadalkan, mungkin ada kasus dan kita sudah selesaikan secara kasuistik,” tutur Nasaruddin.

Baca Selengkapnya