Memahami Konflik Perbatasan Kamboja dan Thailand

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Kepolisian Thailand berjaga di Pos Pemeriksaan Perbatasan Internasional Ban Khlong Luek yang ditutup antara Thailand dan Kamboja, di distrik Aranyaprathet, Thailand, Selasa (24/6/2025). Foto: Lillian Suwanrumpha/AFPKepolisian Thailand berjaga di Pos Pemeriksaan Perbatasan Internasional Ban Khlong Luek yang ditutup antara Thailand dan Kamboja, di distrik Aranyaprathet, Thailand, Selasa (24/6/2025). Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP

Pejabat dari Thailand dan Kamboja bertemu pada Sabtu (14/6) di Phnom Penh untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan pada bulan lalu.

Pada 28 Mei, pasukan dari kedua negara saling baku tembak di wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, tempat perbatasan Kamboja, Thailand, dan Laos. Satu prajurit Kamboja tewas dalam baku tembak itu.

Militer Thailand dan Kamboja saling membela tindakan mereka, mengatakan baku tembak itu untuk membela diri. Pada akhirnya, baik Thailand dan Kamboja sepakat untuk kembali menempatkan pasukan di perbatasan demi menghindari konfrontasi.

Dikutip dari AFP, Thailand telah memperketat kontrol perbatasan dengan Kamboja akhir-akhir ini. Sementara Kamboja pada Jumat (13/6) memerintahkan pasukannya untuk tetap waspada.

PM Kamboja Minta Bantuan ICJ untuk Sengketa Perbatasan dengan Thailand

 Tang Chhin Sothy / AFPPerdana Menteri Kamboja yang ditunjuk Hun Manet tiba untuk menghadiri pertemuan parlemen di gedung Majelis Nasional di Phnom Penh pada 22 Agustus 2023. Foto: Tang Chhin Sothy / AFP

Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, mengaku pemerintahnya telah mengajukan permintaan resmi ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk membantu menyelesaikan sengket...

Baca Selengkapnya