Megawati: Kita Tak Kenal Istilah Oposisi, Demokrasi Kita Bukan Blok Kekuasaan

8 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengepalkan tangannya seusai Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/Monang SinagaKetua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengepalkan tangannya seusai Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/Monang Sinaga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak ada istilah oposisi dan koalisi dalam sistem presidensial yang dianut di Indonesia. Megawati menyebut, demokrasi di Indonesia bukan demokrasi blok kekuasaan.

"Dalam ruang demokrasi kita, ini saya ulangi untuk diingat, dalam sistem presidensial seperti yang kita anut tidak, tidak, tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi. Demokrasi kita bukan demokrasi blok-blokan kekuasaan, melainkan demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi itu paling tinggi, lho, jangan kalian ubah-ubah," kata Megawati dalam pidato penutupan Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8).

Atas dasar itu, Megawati menyatakan PDIP tidak memposisikan diri sebagai oposisi maupun tidak membangun koalisi semata-mata demi kekuasaan. Sebab, PDIP adalah partai yang berdiri di atas kebenaran dan merupakan partai penyeimbang.

"Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada pada rekonstitusi dan kepentingan rakyat banyak," tuturnya.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya