Megawati: Kalau Enggak Ada Proklamasi, Kalian Masih Jadi Budak

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Dalam sambutan pembukaan pameran foto karya Guntur Soekarnoputra, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyentil soal minimnya pemahaman sejarah di kalangan masyarakat.

“Republik ini dibangun dengan susah payah, penderitaan air mata, dan lain sebagainya. Sampai pendirinya diperlakukan seperti itu,” ujar Megawati di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).

“Ingat kalau tidak ada yang berani berbicara, yang namanya Proklamasi enggak ada, kalian ini masih jadi budak-budak,” kata Megawati.
Guntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri saat pameran fotografi Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanGuntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri saat pameran fotografi Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Ia menegaskan, tanpa perjuangan tokoh-tokoh seperti Bung Karno dan Bung Hatta, rakyat Indonesia mungkin masih dijajah.

“Kita melupakan sejarah, itu makanya Bung Karno pernah bilang, ingat selalu Jas Merah, jangan melupakan sejarah,” ujar Megawati.

Megawati juga menyinggung soal pengkhianatan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang kerap terjadi, karena masyarakat tak lagi memahami...

Baca Selengkapnya