Masih Ada Klub Super League yang Terkena Hukuman Transfer oleh FIFA

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. Media PSMPemain PSM dan Semen Padang berduel memperebutkan bola. Foto: Dok. Media PSM

Super League musim 2025/26 segera dimulai. Namun, sampai saat ini masih ada klub Super League yang mendapatkan hukuman dari FIFA terkait masalah transfer.

Pantauan kumparan di situs resmi FIFA, ada dua klub Super League yang masih bermasalah yakni Semen Padang dan PSM Makassar. Klub lainnya yang bermasalah adalah PSIS Semarang, Kalteng Putra, hingga Persiwa Wamena.

Setiap klub dihukum tiga kali tak boleh beraktivitas di bursa transfer. PSM Makassar mulai 19 Mei dan Semen padang mulai 22 Juli 2025.

Kendati begitu, Dirut I.League, Ferry Paulus, tak khawatir dengan hukuman tersebut. Ferry yakin setiap klub sudah menyelesaikan masalah ini.

Selebrasi pemain PSM Makassar Aloisio Neto usai mencetak gol ke gawang Semen Padang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4/2025). Foto: Chairil Indra/ANTARA FOTOSelebrasi pemain PSM Makassar Aloisio Neto usai mencetak gol ke gawang Semen Padang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4/2025). Foto: Chairil Indra/ANTARA FOTO

“Banned FIFA ini sebenarnya dari semua klub totalnya itu ada 6, bahkan 7, secara bertahap ini memang sudah melakukan penyelesaian,” ucap Ferry kepada wartawan.

“Harusnya 1-2 hari ini akan selesai karena memang ketika permasalahan ini diselesaikan, masih ada proses lagi yang harus dicabut oleh FIFA. Saya kira tinggal tunggu waktu saja,” tutupnya.

Baca Selengkapnya