Ma’ruf Amin: MUI Harus Doakan Pemerintah, Tangannya Bisa Mengubah Banyak Hal

9 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Wakil Presiden Indonesia ke 13 Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan usai gelaran  Global Launch the State of Global Islamic Economic (SGIE) di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI. Foto: Widya/kumparanWakil Presiden Indonesia ke 13 Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan usai gelaran Global Launch the State of Global Islamic Economic (SGIE) di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI. Foto: Widya/kumparan

Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin berpesan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar selalu mendoakan pemerintah. Katanya, pemerintah bisa mengubah banyak hal dari tangannya.

“MUI jangan berhenti berdoa kepada pemerintah, supaya bisa melakukan hal-hal yang terbaik untuk rakyat,” ucap Ma’ruf di acara Tasyakuran Milad MUI 50 Tahun di Asrama Haji, Jakarta Timur pada Sabtu (26/7).

Ma’ruf pun menjelaskan apa yang disampaikan oleh ulama Hasan al-Bashri tentang mendoakan pemerintah.

“Sayyid Hasan al-Bashri, seorang ulama, tabi'in mengatakan, ‘kalau saya punya doa yang diijabah oleh Allah, misalnya saya punya doa, saya akan berikan kepada penguasa doa saya itu’,” ucap Ma’ruf.

“Ketika ditanya, ‘kenapa? Doanya kok untuk penguasa?’. Apa katanya Sayyid Hasan al-Bashri? ‘Karena penguasa itu dengan kekuasaannya, dengan tangannya, dia bisa mengubah banyak hal. Memperbaiki banyak hal’,” tambah Ma’ruf.

Ia pun menekankan bahwa dirinya akan senantiasa mendoakan pemerintah agar dapat mengubah nasib bangsa menjadi yang lebih baik.

“Karena itu, kalau saya punya doa, saya butuh penguasa, supaya dia bisa mengubah banyak hal untuk kebaikan dan kemaslahatan bangsa,” ujar Ma’ruf.

Lebih lanjut, Ma’ruf juga berpesan kepada MUI agar jangan takut dikatakan sebagai antek pe...

Baca Selengkapnya