Lebanon Terima Proposal AS Lucuti Senjata Hizbullah, Minta Iran Tak Ikut Campur

2 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock

Amerika Serikat (AS) mengajukan proposal untuk melucuti senjata kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran. Proposal ini kemudian disetujui oleh parlemen Lebanon, meski tidak dibahas secara rinci.

Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan tidak ada kelompok mana pun di Lebanon yang diizinkan memiliki senjata atau bergantung pada bantuan asing. Hal ini disampaikan Aoun saat bertemu dengan sekretaris badan keamanan tertinggi Iran, Ali Larijani.

Aoun memperingatkan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Lebanon. Ia menyatakan negaranya terbuka untuk bekerja sama dengan Iran, tapi hanya dalam batas-batas kedaulatan nasional dan saling menghormati.

Membalas itu, Larijani mengatakan Republik Islam Iran mendukung kedaulatan Lebanon dan tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan Lebanon.

"Segala keputusan yang diambil oleh pemerintah Lebanon setelah berkonsultasi dengan kelompok perlawanan dihormati oleh kami," kata Larijani setelah pembicaraan terpisah dengan Ketua Parlemen Nabih Berri, dikutip dari Reuters, Kamis (14/8). Berri merupakan anggota gerakan Amal yang juga sekutu Hizbullah.

"Iran tidak membawa bencana apa pun ke Lebanon, [yang membawa bencana] adalah AS. Mereka yang ikut campur dalam urusan dalam negeri Lebanon adalah mereka yang mendikte rencana dan tenggat waktu," katanya lagi.

Seorang wanita melihat ke arah bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel terhadap sebuah bangunan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (1/4/2025). Foto: Ibrahim AMRO/AFPSeorang wanita melihat ke arah bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel terhadap sebuah ban...
Baca Selengkapnya