kumparan Hangout Bareng Dokter Bahas Intoleransi Laktosa, Ikutan Yuk!

kumparan Hangout Bareng Dokter Bahas Intoleransi Laktosa. Foto: kumparan

Intoleransi laktosa termasuk masalah kesehatan yang umum dijumpai, tapi masih banyak yang keliru memahaminya. Sederhananya, seseorang dikatakan intoleransi laktosa kalau tubuhnya nggak bisa mencerna gula (laktosa) yang ada dalam susu sapi atau produk olahannya.

Dikutip dari Mayo Clinic, masalah kesehatan ini muncul karena seseorang kekurangan enzim laktase di usus halusnya. Alhasil, timbul penolakan dari tubuhnya dalam waktu 30 menit sampai 2 jam setelah konsumsi susu.

Gejala yang muncul biasanya berupa diare, muntah, kram perut, dan kembung. Efek samping itu tentu saja menciptakan perasaan nggak nyaman, dan bahkan untuk beberapa orang terasa sangat menyakitkan.

Itulah kenapa ketika seseorang didiagnosa intoleransi laktosa, mereka akan berhenti total mengonsumsi susu sapi dan produknya. Nah, di sinilah letak kekeliruan memahami kondisi intoleransi laktosa.

Biar nggak tersesat karena informasi yang kurang tepat, yuk ikutan kumparan Hangout bertema “Kenali Intoleransi Laktosa, Jangan Asal Hindari Susu Sapi!”.

Jadwal kumparan Hangout Bareng Dokter Bahas Intoleransi Laktosa

Jadwal kumparan Hangout Bareng Dokter Bahas Intoleransi Laktosa. Foto: kumparan

Susu sapi nggak harus dihindari meski kamu didiagnosa intoleransi laktosa. Kamu tetap bisa dapatkan nutrisi penting dari susu sapi jika dikonsumsi dengan tepat, kok.

dr. Dinda Primandari Putri, CBS (Medical Center of Excellence) akan meluruskan s...