Krisis Politik Thailand: Sepekan Ada Tiga Perdana Menteri

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri caretaker Thailand, Suriya Juangroongruangkit, memimpin kabinet baru untuk diambil sumpahnya di hadapan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida, di Aula Perumahan Amphorn Sathan, di Bangkok, Thailand, Kamis (3/7/2025). Foto: The Bureau of the Royal Household via REUTERSPerdana Menteri caretaker Thailand, Suriya Juangroongruangkit, memimpin kabinet baru untuk diambil sumpahnya di hadapan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida, di Aula Perumahan Amphorn Sathan, di Bangkok, Thailand, Kamis (3/7/2025). Foto: The Bureau of the Royal Household via REUTERS

Kurang dari sepekan sudah tiga orang memimpin Thailand. Peristiwa ini dipicu keputusan Mahkamah Konstitusi yang menonaktifkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7) lalu.

Tepatnya Kamis (3/7) ini Raja Thailand melantik kabinet teranyar. Itu berarti Thailand akan kembali dipimpin oleh perdana menteri baru.

Kali ini PM Thailand akan dijabat oleh eks Menhan Phumtham Wechayachai. Saat pelantikan, Phumtham dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri dan yang juga deputi PM.

 Chalinee Thirasupa/REUTERSMenteri Dalam Negeri Thailand, Phumtham Wechayachai. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Dengan itu maka Phumtham Wechayachai  akan menjabat posisi pelaksana tugas PM. Dia menggantikan posisi Menteri Transportasi Suriya Jungrungreangkit yang menjadi pelaksana tugas PM dalam sehari.

Pernyataan resmi Pemerintah Thailand mengumumkan telah menyepakati  Phumtham sebagai pelaksana tugas kepala pemerintahan di Thailand, demikian dikutip dari AFP.

Sementara itu Paetongtarn yang telah terguling dari jabatan PM, tetap berada di pemerint...

Baca Selengkapnya