Korban Tewas Longsor Tambang di Cirebon Bertambah, Kini Sudah 21 Orang

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 kumparanSuasana pencarian korban longsor di area galian C penambangan batu, Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Foto: kumparan

Pencarian korban longsor di area galian C, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilanjutkan hari ini, Senin (2/6). Hasilnya, sebanyak dua orang korban tewas ditemukan.

Hingga Senin (2/6) pukul 15.00 WIB, total korban tewas mencapai 21 orang.

Salah satu korban tewas yang ditemukan hari ini bernama Sudiono (51), warga Dusun Girinata, Kecamatan Dukupuntang. Sementara satu orang lainnya belum dapat teridentifikasi.

"Tadi identitas korban sempat tidak diketahui karena rusaknya sidik jari korban. Setelah menggunakan alat khusus, petugas DVI Polri berhasil mengungkap identitasnya," ujar Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan.

Petugas gabungan membawa jenazah korban longsor menuju ambulans di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraPetugas gabungan membawa jenazah korban longsor menuju ambulans di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Jasad Sudiono ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Sementara korban satu orang lainnya ditemukan pukul 14.27 WIB

“Satu belum teridentifikasi. Tapi jenis kelamin sih laki-laki,” ujar Faozan.

Pencarian Korban Terhambat Longsor Susulan

Pencarian korban longsor masih belum dapat dilakukan secara maksimal hingga hari keempat, Senin (2/6).

Kondisi medan yang tidak stabil akibat longsor susulan menjadi kendala utama, mengancam keselamatan tim penyelamat.

Baca Selengkapnya