Komnas HAM Dalami Penyebab Demo di Pati Berakhir Ricuh

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanKomisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Komnas HAM turun ke Pati untuk mendalami penyebab demo di depan Kantor Bupati Pati Sadewo berakhir ricuh dan mengakibatkan korban luka dari polisi dan massa, Rabu (13/8). Data terakhir menunjukkan 7 polisi dan puluhan warga terluka.

"Kami juga mencari informasi berapa kekuatan (personel) yang dikerahkan, satuan apa saja yang disiagakan, apakah prosedur-prosedurnya dijalankan dengan benar apa tidak. Apakah ada tindakan-tindakan kekerasan yang berlebihan, misalnya ada penyiksaan," kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM dan Komisioner Mediasi Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi di Mapolresta Pati, Jumat (15/8).

Komnas HAM sebelumnya menerima laporan dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Pramono Ubaid menuturkan, mereka harus mendengar dari kedua pihak yakni pendemo dan polisi sehingga berimbang.

Massa berlarian menghindari tembakan gas air mata dari kepolisian usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOMassa berlarian menghindari tembakan gas air mata dari kepolisian usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

"Komnas HAM harus melihat dari dua sisi. Apa yang disampaikan warga, itu kemudian kita klarifikasi kepada pihak kepolisian, sehingga menjadi berimbang," jelasnya.

Pihaknya juga menjenguk korban demo yang masih mendapat perawatan. Ia menegaskan biaya pengobatan mereka seharusnya ditanggung oleh pihak terkait.

"K...

Baca Selengkapnya