Komisi V Update Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 9 Orang Meninggal, 27 Masih Hilang

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Prajurit TNI AL memindahkan jenazah dari atas KRI Tongkol-813 ke ambulans di Pelabuhan Pusri Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTOPrajurit TNI AL memindahkan jenazah dari atas KRI Tongkol-813 ke ambulans di Pelabuhan Pusri Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Ketua Komisi V DPR Lasarus mengungkapkan update terkini terkait korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Sejauh ini, sudah ada 9 orang meninggal dari total 65 orang yang ada di kapal tersebut.

"Pertama, kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025. Ini memakan korban," kata Lasarus dalam Rapat dengan Basarnas hingga dan BMKG, Senin (7/7).

Sampai hari ini, saya tanya kepada Kepala Basarnas, informasi yang saya terima 9 orang terkonfirmasi meninggal, 27 orang masih dinyatakan hilang." --Ketua Komisi V Lasarus.

Di luar itu, berarti ada 29 orang yang dinyatakan selamat. Di antara mereka masih ada yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Lasarus menambahkan, masa tanggap darurat ini sudah selesai. Dan Basarnas, harus memperpanjang bila meneruskan pencarian korban hilang.

"Dan ini sudah lebih dari 72 jam, kalau masa darurat itu 72 jam dan ini sudah memasuki. Mari berdoa bagi yang belum ditemukan, segera ditemukan," tuturnya.

"Tentu doa kita mereka masih ditemukan selamat. Tapi harapan saya semua segera ditemukan."

Petugas melakukan pencarian dalam operasi SAR tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Jembrana, Bali, Sabtu (5/7/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya